Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan pusat budaya, tetapi juga surga kuliner yang tiada habisnya. Dari gudeg yang manis, angkringan sederhana, hingga restoran modern, Jogja selalu punya cerita di balik setiap sajian. Belakangan ini, salah satu kuliner yang viral adalah Iga Bajog atau singkatan dari Iga Bakar Jogja. Restoran ini menawarkan pengalaman berbeda: iga sapi bakar empuk dengan bumbu rempah khas Jawa, suasana nyaman, dan yang paling menarik—buka 24 jam penuh tanpa henti. Tak heran, tempat ini jadi buruan mahasiswa, pekerja malam, hingga wisatawan yang ingin berburu kuliner otentik kapan saja.

Baca Juga : Baso Aci Viral: Kuliner Kekinian Favorit Semua Kalangan


Asal-usul dan Konsep Iga Bajog

Nama Iga Bajog berasal dari singkatan sederhana: Iga Bakar Jogja. Filosofinya pun jelas—restoran ini memang ingin menghadirkan sajian iga bakar yang merepresentasikan cita rasa Jogja, tetapi dengan sentuhan yang lebih kaya rempah.

Konsep utamanya adalah kuliner rakyat dengan harga terjangkau, namun tetap menjaga kualitas rasa. Sejak awal dibuka, Iga Bajog berkomitmen memberi pelayanan yang fleksibel, terbukti dengan jam operasional yang unik: “ora tau tutup” alias buka terus tanpa henti.

Dengan tagline itu, Iga Bajog menegaskan dirinya sebagai tempat makan yang bisa diandalkan kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga sekadar nongkrong di tengah malam.


Lokasi dan Cabang

Saat ini, Iga Bajog memiliki dua cabang utama di Sleman, Yogyakarta:

  1. Cabang Ring Road Utara

    • Alamat: Jl. Ring Road Utara No. 1, Sanggrahan, Condongcatur, Sleman.

    • Lokasinya strategis di jalur utama yang menghubungkan banyak titik di Jogja, membuatnya mudah dijangkau wisatawan maupun mahasiswa UGM dan UNY.

  2. Cabang Kuturaden, Mlati

    • Alamat: Jl. Kuturaden, Sinduadi, Mlati, Sleman.

    • Cabang ini lebih dekat dengan area hunian dan cocok untuk keluarga yang ingin makan bersama dengan suasana santai.

Kedua cabang sama-sama buka 24 jam nonstop sehingga tidak ada perbedaan layanan. Inilah yang membuat restoran ini viral: sangat jarang ada tempat makan di Jogja dengan sajian khusus iga bakar yang tetap buka hingga pagi.


Menu Andalan Iga Bajog

Menu utama yang membuat restoran ini viral adalah iga sapi bakar. Namun, seiring berkembangnya popularitas, Iga Bajog menambahkan variasi agar semua kalangan bisa menikmati sesuai selera.

1. Iga Bakar Autentik

Daging iga yang digunakan dimasak dengan teknik khusus hingga empuk, lalu dibakar dengan bumbu rempah tradisional Jawa. Hasilnya adalah daging yang juicy, lembut, dengan aroma asap menggoda.

2. Iga Samber Gledek

Menu favorit anak muda pecinta pedas. Daging iga disajikan dengan sambal super pedas yang membuat lidah terbakar, tetapi justru bikin ketagihan.

3. Iga Kukubima

Disebut demikian karena porsinya jumbo. Menu ini cocok untuk sharing bersama teman atau keluarga, dengan potongan iga besar yang penuh daging.

4. Sate Koyor

Selain iga, ada juga sate koyor yang terkenal gurih dan empuk. Teksturnya unik, tidak keras, cocok disantap dengan nasi hangat.

5. Soto Campur dan Menu Pelengkap

Untuk yang tidak terlalu suka iga, tersedia soto campur, nasi goreng, hingga mie instan. Variasi ini menjaga agar restoran bisa melayani berbagai selera pengunjung.

6. Minuman Khas

Minuman di Iga Bajog juga menarik, misalnya:

  • Wedang jahe

  • Susu jahe

  • Susu kayu manis

  • Es tape

  • Es teh jumbo

Harga minuman berkisar Rp 3.000 – Rp 15.000, sangat ramah untuk kantong mahasiswa maupun wisatawan.


Harga yang Bersahabat

Salah satu alasan Iga Bajog viral adalah harganya yang murah untuk ukuran iga bakar.

  • Iga bakar: Rp 25.000 – Rp 29.000

  • Sate koyor: Rp 20.000 – Rp 25.000

  • Soto campur: Rp 15.000 – Rp 20.000

  • Minuman: mulai Rp 3.000

Harga ini jauh lebih murah dibanding restoran steak atau kuliner barat di Jogja, sehingga menjadi daya tarik utama.


Respon dan Testimoni Pengunjung

Pengunjung yang datang biasanya memberikan review positif. Mereka memuji kualitas daging yang empuk, rasa bumbu yang meresap, serta suasana yang ramah untuk nongkrong.

Beberapa mahasiswa menyebut Iga Bajog sebagai “penyelamat tengah malam” karena buka terus. Wisatawan dari luar kota pun banyak yang menjadikannya destinasi kuliner wajib sebelum pulang.


Tips Berkunjung ke Iga Bajog

  1. Datang di luar jam makan utama jika ingin menghindari antrean.

  2. Pesan menu andalan seperti Iga Samber Gledek untuk merasakan sensasi pedasnya.

  3. Siapkan uang tunai meski beberapa cabang sudah mendukung pembayaran digital.

  4. Ajak teman atau keluarga, karena porsinya besar dan lebih nikmat disantap ramai-ramai.

  5. Coba minuman tradisional seperti wedang jahe untuk melengkapi sajian daging.


Iga Bajog Jogja berhasil menggabungkan tiga hal penting dalam dunia kuliner: rasa autentik, harga terjangkau, dan kenyamanan tanpa batas waktu. Tidak heran restoran ini viral di media sosial dan menjadi salah satu ikon kuliner baru Jogja.

Baca Juga : Pencinta Makanan Dari Street Food hingga Fine Dining

Bagi siapa saja yang berkunjung ke Yogyakarta, Iga Bajog adalah destinasi kuliner yang wajib dicoba—baik untuk sarapan, makan malam, atau sekadar mengisi perut saat lapar tengah malam.